Pernyataan Presiden yang Kaget dengan Kondisi Guru Baik Guru Sertifikasi Maupun Non Sertfikasi Di Indonesia

Hallo, Salam kembali kita berjumpa. Informasi terbaru dari Admin nih tentang Pernyataan Presiden yang Kaget dengan Kondisi Guru Baik Guru Sertifikasi Maupun Non Sertfikasi Di Indonesia. Yang dikutip dari naikpangkat.com.

Informasi ini berkaitan dengan pernyataan presiden yang merasa kaget bahwa profesi guru berdasarkan riset internasional memiliki tingkat stres lebih tinggi dibandingkan dengan profesi lain.

Ingin mengetahui pembahasan lebih lengkapnya? Simak artikel ini hingga selesai.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat menghadiri Hari Guru tahun 2023 lalu.

Dalam pidatonya kurang lebih disampaikan bahwa apresiasi nya serta ucapan terima kasih untuk semua guru atas dedikasi serta kontribusinya para guru dalam mendidik kita semua.

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa profesi  guru bukanlah profesi yang mudah. Menurut Riset sebuah lembaga riset Internasional Ran Corporation Tahun 2022 menunjukan hasil riset yang mengagetkan bahwa tingkat stres guru lebih tinggi dari pekerjaan lain.

Yang mana hal ini disebabkan karena siswa dan perubahan kurikulum.

Atas pernyataannya tersebut mendapatkan tepuk tangan riuh dari para audience dalam hal ini adalah para guru yang ikut hadir dalam perayaan hari guru yang lalu.

Yang mana hal ini mengindikasikan bahwa hal tersebut merupakan hal yang memang terjadi di lapangan bahwa tingkat stres guru lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain.

Meskipun hasil penelitian dapat bervariasi, beberapa studi menunjukkan bahwa guru seringkali mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa pekerjaan lain. Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap tingkat stres yang tinggi  pada profesi guru antara lain:

Tuntutan Tugas

Kompleksitas Pekerjaan: Pekerjaan seorang guru melibatkan banyak tanggung jawab, termasuk merencanakan pelajaran, mengelola kelas, menilai kinerja siswa, dan berinteraksi dengan orangtua. Kompleksitas ini dapat meningkatkan tingkat stres.

Tingkat Tanggung Jawab: Guru bertanggung jawab atas perkembangan pendidikan dan perkembangan sosial siswa, yang dapat menimbulkan tekanan tambahan.

Ketidakpastian dan Tekanan Waktu

Jadwal yang Ketat: Guru sering memiliki jadwal yang ketat dengan banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas, seperti mengajar, pertemuan dengan orangtua, dan menilai tugas.

Interaksi Antar Manusia:

Hubungan dengan Siswa: Interaksi dengan berbagai tipe siswa dan berurusan dengan masalah-masalah di kelas dapat menambah tingkat stres.

Komunikasi dengan Orangtua: Berkomunikasi dengan orangtua, terutama dalam situasi yang menantang, dapat menambah tingkat stres.

Halaman selanjutnya,

Rendahnya dukungan dan pengakuan…



Semoga Informasi di atas bermanfaat bagi kita semua. Majukan Pendidikan Indonesia yang bermartabat dan berkualitas.


EmoticonEmoticon